Meski Ditengah Pandemi, Petani Di Buol Tetap Berproduksi.
Buol, infoaktual.id -- Meski ditengah pandemi covid 19, petani di kabupaten Buol, sulawesi tengah (sulteng) tetap berproduksi.
Pertanian tak boleh berhenti meski ditengah pandemi, hal ini kembali dibuktikan para petani di Buol dengan panen padi seluas 6 Ha, pada hari Rabu 03/06/20 setelah sebelumnya melakukan penanaman serempak melalui program optimalisasi lahan 2019 yang digulirkan pemerintah kabupaten Buol, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Panen padi yang dilaksanakan kelompok Mandiri Jaya di Desa Butukan Kecamatan Bokat ini menghasilkan produktifitas 4,54 ton/ha GKP dengan potensi luas panen 18 Ha. Hasil panen kali ini cukup menggembirakan petani setempat karena sebelumnya lahan yang selama ini diolah tidak optimal pemanfaatannya disebabkan diantaranya keterbatasan sumber air.
Sejak digulirkannya program optimasi lahan sebagian besar permasalahan tersebut sedikitnya teratasi dengan bantuan sarana produksi dan dukungan Alsintan serta dibangunnya salah satu fasilitas sumber air melalui kegiatan pembangunan irigasi perpompaan tanah dangkal.
Kepala Seksi Lahan, Irigasi, dan Pembiayaan Amrin H. Togila menuturkan bahwa program optimasi lahan sebetulnya menyasar lahan-lahan tidak optimal termanfaatkan karena disebabkan keterbatasan sumber air dan juga sebagian telah dialihfungsikan.
“Lahan tidak optimal sesungguhnya masih cukup luas dan berada dikisaran 1.033 ha, sehingga melalui program optimasi lahan ini petani diarahkan untuk membuka kembali lahan-lahan tersebut sehingga dapat berproduksi, dan diharapkan memberikan kontribusi terhadap pencapaian target produksi yang diharapkan”, tuturnya.
Luas lahan baku sawah di Kabupaten Buol berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No.686/SK-PG.03.03/XII/2019 tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional Tahun 2019 adalah seluas 3.629 Ha.
Dengan adanya penambahan luas tanam dari lahan yang tidak optimal tersebut, target pemerintah optimis akan tercapai.(Rl)