AGUNG : ASPEPARINDO BANTU PEMKAB DAN PEMKOT NAIKKAN PAD
AGUNG : ASPEPARINDO BANTU PEMKAB DAN PEMKOT NAIKKAN PAD
Jember, infoaktualnews.id | Kehadiran Asoasiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) di Jawa Timur bakal membantu Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota berkenaan kenaikan Pendapatan Asli Daerah(PAD).
Demikuan ditegaskan ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aspeparindo Jawa Timur, Agung Santoso ketika memberikan pengarahan kepada DPC Aspeparindo Kabupaten Jember usai pelantikan di Pendopo Kecamatan Kaliwatates, Sabtu (15/8).
Agung yang juga dikenal sebagai Ketua Inisiator DPW PUKAT (Pusat Kajian dan Advokasi Tanah) Jawa Timur ini mengatakan Aspeparindo menjadi mitra pemerintah, dalam ini Dinas Perhubungan yang menangani perpakiran.
"Saya harapkan para pengurus terus bersinergi dengan para aparat pemerintah, selain itu juga selalu ada pegangan tentang UU Lalu Lintas dan Jalan, UU Konsumen juga perda parkir karena sebagai pedoman di laoangan selain AD/ART yang dimiliki Aspeparindo,"ujarnya.
Ditambahkan Agung, Aspeparindo mempunyai tiga program yang selalu menjadi patokan kinerja, yakni pertama bidang pengelolaan sdm dalam ini juru parkir, kedua bidang pengelolaan lahan parkir dan bidang pengelolaan usaha, misal koperasi Aspeparindo yang ditujukan untuk para jukir misalnya sembako atau simpan pinjam.
"Tiga jenis bidang itu jika dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh akan menguntungkan pemerintah dan aspeparindo, tidak ada lagi kebocoran parkur sehingga PAD bisa meningkat, dan pelayanan parkir akan lebih profesional,'' kata Agung yang juga Ketua DPW MOI (Media Online Indonesia) Jawa Timur Sementara itu, Ketua DPC Aspaparindo Jember, Sahrawi Effendi, usai dilantik mengatakan dirinya akan menjalankan Aspeparindo sesuai amanah AD/ ART karena sebagai haluan organisasi.
"Setelah pelantikan kami akan terus melakukan komunikasi dengan rekan-rekan pengurus lainnya dalam rangka nembangun kebersamaan, Jember ada 31 Kecamatan, kita akan berdayakan pengurus sampai bawah karena parkir setiap teritorial Kecanatan ada," ujar Sahrawi Effendi yang juga wartawan media online metro soerya. (*)