Buol, Infoaktualnews.id | Belum adanya pertumbuhan home industri di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah selama ini khususnya industri kerajinan tangan, mengundang perhatian serius tokoh masyarakat setempat.
Akibatnya,terasa sulit untuk mendapatkan cendra mata khas daerah jika ada tamu daerah, kerabat maupun wisatawan yang berkunjung di Daerah itu.
Disisi lain,begitu melimpahnya bahan baku tetapi justru yang giat dan terus berkarya di sektor home industri kerajinan yakni warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Leok, Kecamatan Biau.
Hingga saat ini hasil karya warga binaan Lapas selalu dibawa Dinas Koperasi dan Perindustrian jika ada Ekxpo/Pameran
di luar daerah.
Memperhatikan karya warga binaan Lapas yang selama ini tidak tersentuh bantuan daerah,Ketua DPRD Kabupaten Buol,Srikandi Batalipu S.Sos, M.Si mengatakan, pihaknya akan memberi dukungan modal home industri.
Saat ditemui Media ini di kediamanya, senin(2 /11), Srikandi Batalipu menjelaskan di Tahun Anggaran 2021 nanti akan mensuport keterampilan warga binaan dengan karya-karya trampil melalui APBD dan dititipkan lewat Dinas Koperasi dan Perindustrian sebagai OPD yang bersentuhan langsung.
"Saya memperhatikan, tidak ada satu home industri sentra kerajinan yang bisa diharapkan menjadi Icon daerah ini dan bisa dikenal sekaligus menjadi produksi unggulan," ujarnya.
Menyinggung berapa anggaran yang akan diprogramkan mensuport kerajinan di Lapas Leok, Srikandi menambahkan soal tehnis akan diserahkan ke Dinas tehnis. Pihaknya semata memberi ruang atas kewenangam budgeting.
"Dan warga trampil di Lapas perlu didukung dengan pembiayaan. Untuk pengembangan keterampilan mereka, tentunya menjadi sumber pendapatan tetap mereka selama dibina di Lapas," ujarnya. (Ary)