Bersama Bupati dan Forkopimda, Kapolres Lombok Tengah Kembali Sosialisasikan Prokes Covid-19 Ke Setiap Kecamatan.
Bupati Lombok Tengah, H. Moh. Suhaili FT, SH
Praya NTB, infoaktualnews.id |Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K serta sejumlah anggota Forkopimda Lombok Tengah turun ketiap Kecamatan. Hal ini dilakukan dalam rangka mensosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19 kepada masyarakat, sabtu (6/2/21).
Turut ikut dalam sosialisasi ini adalah seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Lombok Tengah. Adapun kecamatan yang disambangi diantaranya kecamatan kopang, Batukliang, Batukliang Utara dan Kecamatan Pringgarata.
Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili FT, SH yang memimpin langsung sosialisasi tersebut mengatakan tujuan utama kedatangannya bersama anggota forkopimda ini adalah Sillaturrahmi.
"Tujuan utama kami datang kembali ketengah masyarakat yaitu Sillaturrahmi," kata Suhaili.
Tujuan yang tidak kalah penting lanjut, Bupati dua periode itu adalah menyampaikan situasi dan kondisi Indonesia, khususnya Lombok Tengah yang sedang diterpa wabah Virus Corona. Dari hari ke hari, bukannya semakin reda tetapi malah tambah parah, kuat dan dahsyat.
"Disinilah kebersamaan, kekompakan dan persatuan kita dibutuhkan untuk bagaimana kita berikhtiar dan berupaya mencegah penyebaran virus Corona, khususnya di Lombok Tengah," terangnya.
Dari tingkat Forkopimca, kepala desa, dan dusun di intutksikan Bupati agar menghidupkan kembali satgas Covid-19. Artinya, penerapan protokol Covid-19 atau adaptasi kebiasaan baru mutlak dilakukan, walaupun sudah ada Vaksinnya. "Vaksin itu bukan obat, akan tetapi pencegahan," ujar suhaili.
Tidak hanya itu, Bupati Suhaili juga meminta pamit kepada masyarakat bahwa masa jabatannya selaku menjadi bupati Lombok Tengah akan segera berakhir.
Sementara Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K menyampaikan perkembangan laporan satgas Covid-19 per tangal 5 kemarin bahwa ada penambahan kasus positif Covid-19 di Lombok Tengah. Menurutnya penambahan kasus tersebut merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat Lombok Tengah sudah abai akan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.
"Kami dari Polres Lombok Tengah, dari Kodim, pemerintah daerah dalam hal ini Sat Pol PP terus meningkatkan operasi yustisi untuk penegakan disiplin masyarakat tentang penerapan prokes. Semua upaya tersebut tidak akan ada artinya apabila masyarakat sendiri tidak bisa sadar akan pentingnya penerapan prokes Covid-19," tandas Kapolres.
Senada, Komandan Kodim 1620 Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, meminta kerjasama dari seluruh masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Lombok Tengah.
"TNI-Polri bersama stake holder akan menindak tegas masyarakat yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan, apabila ditemukan kerumunan akan kami bubarkan," tegasnya. (ardani)