Tolitoli, Infoaktualnews.id | Sempat dua
bulan berstatus zero Covid-19, medio awal
september lalu tiga warga Kabupaten
Tolitoli, Sulawesi Tengah kembali reaktif
Covid dan dalam perawatan medis di RSU Mokopido Tolitoli.
Meski demikian upaya pencegahan terus dilakukan Pemerintah bersama pihak
Kepolisian dengan terus mengedukasi
masyarakat tentang protokol kesehatan
dalam aktifitas setiap hari, termasuk saat melaksanakan ibadah.
Seperti kegiatan edukasi yang dilakukan
Kabag Sumber Daya Polres Tolitoli,
AKP. Adri Allouw, SH di Jemaat GPIBT
Rumah Doa Sabalrean (RDS) Tolitoli,
minggu (20/9) pagi.
"Saat pandemi Covid-19 sekarang, kita
harus ketat memproteksi diri dengan
menerapkan protokol kesehatan yakni
menggunakan masker, mencuci tangan
serta menjaga jarak.Meski sederhana,
metode 3M itu dapat melindungi kita, dan tentunya tetap harus meningkatkan imun
tubuh," ujarnya.
Adri Allouw juga mengingatkan tentang
pentingnya program Pemerintah yakni
Komite Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)
sebagaimana Peraturan Presiden No.82
Tahun 2020.
"Implementasinya yakni Indonesia sehat,
Indonesia bekerja dan Indonesia tumbuh," paparnya
Komite Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomo Nasional sendiri
dibentuk Pemerintah dalam rangka
pemulihan ekonomi dan penanggulangan penyakit akibat Pandemi Covid-19
di Indonesia.
Dalam sambutannya,Ketua Jemaat GPIBT Rumah Doa Sabalrean, Nelson Kahosadi,
SH menyampaikan terimakasih atas giat
edukasi pihak Kepolisian sembari
mengingatkan Jemaat untuk patuh pada
adaptasi new normal, termasuk saat
melaksanakan ibadah.(Ferry)