BUOL,infoaktual.id --Mengusung tema Bebaskan Penderitaan Rakyat, sejumlah aktivis kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menakan diri Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) akan turun ke jalan.
Rencana Geram itu telah dibahas dalam rapat pada kamis(25/6) di Tamam Widata Nelam negeri lama, Buol.
Adalah Jhoni Hatimura sebagai penanggung jawab aksi, sementara koordinator aksi lapangan nanti dipimpin Drs.Sopyan Jusuf M.Si, dan ketika ditemui Media ini, keduanya membenarkan rencana aksi tersebut.
"Aksi akan kami gelar sebagai pengantar yang kami sebut pra kondisi dengan sistimatika penyampaian aspirasi melalui mimbar bebas," jelas Jhoni
Sudah 7 tahun kepemimpinan Bupati (Rudi Rauf), kata Jhoni, tapi hingga kini nyaris tidak memberikan kondisi rill di tengah rakyat. Kesejahteraan dan ekonomi rakyat semakin terhimpit. Tidak nampak juga hasilnya kurun waktu delapan tahun memimpin, dan boleh boleh dikata tidak ada yang menonjo.
"Di sisi lain makin kelihatan keterpurukan semua sektor pembangunan.Tidak ada yang tampak, justru menorehkan sejarah kelam pembangunan Masjid Raya, misalnya. Begitu banyak hal lain yang akan kita ungkap saat orasi nanti." ujarnya.
Hal senada disampaikan Drs.Sopyan Jusuf,M.Si yang menilai aksi itu sebagai bentuk akumulasi yang terjadi hari-hari ini.
"Begitu banyak contoh, misalnya pengelolaan birokrasi yang boleh saya katakan amburadul. Sejumlah program tidak sukses, dan itulah yang dikritisi kawan-kawan sehingga bergabung, " tegas Sofian.
Dikatakan Sofian, pelaksanaan demonstrasi dilakukan dalam waktu dekat, dan akan digelar terus-menerus, sebagai bentuk keperihatinan atas kondisi rakyat saat ini (Ary/feri/din)