Buol,infoaktul.id -- Ratusa massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat dan Buruh PT Hardaya Inti Plantation (HIP) Kabupaten Buol,y'Sulawesi Tengah (Sulteng) turun ke jalan, senin (29/6).
Massa Aski bergerak dengan melakukan long march dari jalan Trans Sulawesi dalam kota Buol, dan berakhir di Kantor DPRD Buol.
Koordinator lapangan sekaligus penanggung jawab aksi, Hardi U.Hisa kepada Media menjelaskan bahwa aksi buruh bersama rakyat Buol itu mempersoalkan kebijakan manajemen PT HIP yang merumahkan karyawam dan Buruh, dibarengi tertundanya pembayaran dua bulan gaji.
"Ini yang memicu, sehingga kami turun. Seyogianya pemerintah, dalam hal ini Bupati melihat dan duduk bersama dengan PT HIP, tapi ini tidak pernah terjadi, dan terkesan dibiarkan berlarut larut," ujar Hardi.
Dikatakan Hardi, kalau Bupati tidak mampu urus negeri ini, mundur saja, dan tidak perlu minta tanda tangan rakyat lagi.
Sementara itu, seorang Kepala Desa Kecamatan Momunu, Baharudin Harun.S.Pd, ikut mengawal masyarakatnya dalam aksi demo, dan ikut berorasi dengan seragam dinas lengkap, sembari ikut mengkritisi kendaraan milik PT HIP yang melintasi di jalan daerah dengan tonase berat.
"Semestinya kita melihat bahwa aturannya perusahaan tidak bisa mengunakan fasilitas jalan daerah dan seharusnya mengunakan jalan sendiri. Pemerintah dan Legislatif sudah saatnya memikirkan ini," paparnya.
Sebelum membubarkan diri, massa demonstrasi diterimah unsur pimpinan DPRD Buol. (Ary)