MENGHARUKAN, SEKDA MUKADDIS MASIH PIMPIN APEL PAGI DIAKHIR KARIR PNS NYA
Mantan Sekda Mukaddis saat peluk Kabag Humasnya, Arham Yacub
Tolitoli, infoaktualnews.id | Suasana haru menyelimuti seluruh pejabat dan staf lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi tengah (sulteng) saat mengikuti apel pagi yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si, senin pagi (31/8) di halaman Kantor Bupati Tolitoli.
Bagaimana tidak, apel pagi itu merupakan pagi terakhir bagi Drs Hi. Mukaddis menjabat sebagai sekda, sekaligus pengabdian akhir dalam karir Pegawai Negeri Sipil (PNS) nya, menyusul dirinya memasuki masa purna tugas, terhitung mulai hari selasa, 1 September 2020.
Dalam mewakili seluruh PNS, Assisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra, Anhar Dg. Mallawa, SE menyampaiakan sekelumit curahan hati di sela-sela apel pagi dengan mengatakan seorang guru yang hebat belum tentu jadi mentor yang hebat.
Seorang mentor yang hebat belum tentu jadi pemimpin yang hebat, dan seorang pemimpin yang hebat belum tentu jadi guru yang hebat. Tetapi, bapak Mukaddis telah menjadi guru, mentor, dan pemimpin sekaligus atasan yang hebat, semuanya menjadi satu.
Anhar menambahkan, perpisahan adalah konsekuensi dari suatu perjumpaan. Karenanya, Anhar menyatakan semangat dan kreativitas bapak Mukaddis Syamsuddin tetap menjadi inspirasi dan motivasi kerja bagi kami seluruh AN. “Kami bangga memiliki atasan yang tidak sekadar memerintah, tapi juga menunjukkan cara menggapai kesuksesan,” kata Anhar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si mengatakan 32 tahun menjalani profesi pegawai negeri, beragam tugas telah ia laksanakan, mulai dari tugas bawahan saat menjadi staf biasa hingga dipercayakan menduduki sejumlah jabatan penting dan trategis di lingkungan birokrasi Pemerintah Daerah (Pemda) Tolitoli. Pengalaman yang diperoleh selama berkarier mampu mengantar dirinya menduduki posisi puncak jabatan karier di Pemda, yakni Sekretaris Daerah. Ditambahkan Mukaddis, tugas apapun yang diberikan oleh pimpinan harus dilaksanakan secara bertanggung jawab, dengan dilandasi keikhlasan.
Selama menjadi PNS, ujar Mukaddis tidak pernah pindah tugas ke daerah lain, dan selama itu pula hanya sekali mengambil hak cuti, yakni pada saat melaksanakan ibadah haji tahun 2002.
Di akhir amanatnya, Mukaddis menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat dan staf lingkup Setdakab Tolitoli atas dukungan dan kerjasama yang sudah terjalin bagus selama dirinya masih aktif, sekaligus menyampaikan permohonan maaf karena tentunya terdapat hal-hal yang mungkin kurang berkenan di hati seluruh pegawai.
Mantan kepala Bapeda ini berharap, komunikasi dan hubungan silaturrahmi dengan dirinya akan terus berjalan sebagaimana mestinya, meskipun dirinya sudah masuk pada masa purna tugas.
Usai apel pagi, seluruh pejabat dan staf berjabat tangan hingga berpelukan dengan Mukaddis Syamsuddin yang untuk terakhir kalinya mengenakan seragam kedinasan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah di lobby utama Kantor Bupati yang turut dihadiri Bupati Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH, serta sejumlah kepala perangkat daerah Tolitoli. Dalam ramah tama itu Mukaddis didampingi istri tercinta, Hj. Endang Mukaddis. (Tim Liputan Prokopim Setdakab Tolitoli, amalia/fadli/din)