PMI Dirikan 64 Kemp Terpadu Di Penguangsian Korban Gempa Sulbar
Mamuju,infoaktualnews.id |Palang Merah Indonesia (PMI) mendirikan hunian (Shelter) sementara untuk korban terdampak gempa bumi di posko pengungsian Desa Botteng, kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang nantinya akan dijadikan kemp pengungsian binaan PMI. Selasa, (2/2/21).
Pendamping Kordinator lapangan PMI untuk respon Bencana Gempa Sulbar, Sukri SKM mengatakan sebelumnya pihaknya telah melakukan asesmen ditempat tersebut, dan didapatkan data sebanyak 96 kepala keluarga yang mengungsi, tak lupa mengkomunikasikan rencana pembuatan kemp tersebut ke pemerintah Desa setempat, dan Alhamdulillah mendapat respon baik dari pemerintah Desa serta disambut gembira oleh para pengungsi yang berada dilokasi tersebut.
"Beberapa waktu lalu kami sudah kordinasi dengan pemerintah setempat, dan tadi kami sempat bertemu langsung dengan pihak pemerintah setempat. Tadi hadir langsung kepala Desa Botteng, sekdes boteng, serta kordinator pengungsian, dan alhamdulillah rencana pembangunan shelter binaan PMI ini kita disepakati bersama," Ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya kedepan, dengan adanya kemp ini bisa menjadi sentral pelayanan terpadu PMI yang memberikan pelayanan mulai dari distribusi bantuan, pelayanan kesehatan, dukungan Psikososial, distribusi air bersih, RFL, serta beberapa pelayanan lainnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pengungsi yang berada disana.
"kita coba intervensi dengan segera buat layout serta rencana untuk pembangunan Shelter ini. Kita juga penuhi kebutuhan dasar berupa air bersih untuk mandi dan mencuci, termaksuk sanitasinya juga akan kita setup sebaik mungkin, sehingga kedepan Kemp ini nantinya betul-betul menjadi tempat hunian yang layak, dan nyaman, bagi para pengungsi, serta menjadi hunian yang bermartabat," harapnya.
Sementara itu, kepala Desa Botteng, Jumardin, S.I.P mengaku sangat menyambut baik rencana PMI dalam pembangunan Shelter ini. Dalam mewakili masyarakat, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada PMI karena telah membantu meringankan beban masyarakatnya yang berada di pengungsian tersebut.
Yang pasti, hingga jelang magrib, PMI di bantu warga setempat berhasil mendirikan sebanyak 64 unit tenda pengungsian di Desa Botteng, dan sisanya akan dilanjutkan pembangunannya dalam waktu dekat. Rencananya PMI juga akan membangun beberapa kemp pengungsian terpadu lainnya di Kabupaten Mamuju dan Majene.( Emil Estiawan)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
