Tiga Tahun Sudah Dibangun, Pabrik Garam Di Tamit Belum Juga Berproduksi
Buol, infoaktualnews.id | Kinerja Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Sulteng patut dipertanyakan. Bagaimana tidak, tiga tahun dibangun, gedung industri garam di Desa Tamit belum juga berproduksi.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian , Jufrin Manto SE yang dikonfiirmasi Via WathsApp ( 23/08) menjelaskan pihaknya sudah melatih 20 orang masyarakat Desa Tamit yang tergabung dalam kelompok, dan telah di SK-kan oleh Kementrian untuk mengelola industri tersebut.
Namun, kelompok pengelola menemui kendala krusial, antara lain penempatan gudang. Belum lagi kondisi laut berjarak 200 meter dari Pabrik. Keadaan pantai lautnya sangat curam, sehingga perlu menambah mesin penarik air laut ke tempat produksi.
Terkait kendala tersebut, pihaknya sudah menyampaikan ke Kementrian koperasi, namun dengan kondisi sekarang, pihak Kementrian hanya menyarankan agar dapat dibiayai APBD II.
"Hal ini kami sudah mengusul untuk tahun 2020, muda-mudahan diakomodir pada Perubahan, tapi lagi-lagi terhalang oleh Covid-19," jelas Jufrin Manto.
Sementara itu, Aktivis Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Kabupaten Buol, Widiastuty Mangge S.Sos saat diminta tanggapan terkait hal ini mengatakan seyogianya pembangunan seperti ini direncanakan dengan matang, baik bangunan, peralatan, fasilitas dan tenaga trampil selaku pengelola.
"Bagi saya, kalau tidak sungguh-sunggu ini buktinya. Sudah tiga tahun dibangun, justru belum bisa produksi, dan pasti, bangunan serta fasilitas lainya mengalami penyusutan," ujar Widiastuty, sambil menambahkan sangat disayangkan kalau bangunan semegah itu tidak menghasilkan apa-apa. (Ary)