11 Desember 2024 | Dilihat: 698 Kali
DIUJUNG 2024, TPPS TOLITOLI GELAR RAKOR SOAL PERLUNYA PERUBAHAN POLA PIKIR MENANGANI STUNTING
noeh21

Infoaktual.id Tolitoli | Dina Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Tolitoli yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stungting (TPPS) adakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Perubahan Prilaku dan Pendampingan Keluarga, Kamis 12/12/2024.
 

Adapun Rakor yang berlangsung di Aula Bappeda itu fokus pada bidang koordinasi konvergensi (menuju titik temu) dan perencaan dan data, serta Monev (Monitoring dan Evaluasi) dan Knowleidge (pengetahuan) Manajemen.

Selaian DP2KB sebagai pelopor, Rakor dipenghujung 2024 ini diikuti seluruh TPPS se Kabupaten Tolitoli, pengurus tim penggerak PKK, pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tolitoli, para Camat, Organisasi Mahasiswa dan Pemuda, serta stakeholder terkait.

Kepala Dinas P2KB Tolitoli, Lely Husna Bantilan S.Sos MM, dalam paparannya mengatakan walaupun Kabupaten Tolitoli terjadi trend penurunan Stunting di tahun 2024, namun kita semua perlu konsisten dalam penanganan kasus Stunting ini.

Karena tambah Kadis Lely, kasus stunting di Kota Cengkeh itu masih tergolong tinggi. Penyebabnya, masih kurangnya pemahaman masyarakat yang menerapkan pola hidup sehat.

Untuk mewujudkan pola hidup sehat seperti dimaksud Kadis P2KB itu, perlu adanya perubahan pola pikir masyarakat akan pentingnya asupan makanan yang bergizi.
 

“Dari pola pikir dari masyarakat akan pentingnya asupan  makanan yang bergizi, mulai pada saat kehamilan hingga melahirkan, dan sampai masa pertumbuhan anak,” ujar Kadis P2KB, Lely Husna Bantilan S.Sos MM.

Diakhir pemaparannya, Lely Bantilan, sapaan akrab Kadis P2KB, mengajak semua yang hadir untuk tidak bosan-bosannya melakukan kampanye Stunting diberbagai tempat kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Sementara itu, Kabid Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPPM), Susanti Berhimpun SE, mewaakili Kepala Bappeda berharap kepada stakeholder agar bekerja secara komprehensif dalam penanganan Stunting, baik data jumlah anak stunting ataupun pelaporan kinerja OPD yang terlibat dalam TPPS.

Yang pasti, Rakor hari itu diikuti antusia semua peserta, dengan memberikan beberapa pertanyaan, saran dan pandangan terkait diskusi penanganan stunting yang dipandu Nurlely Fattahakim SE M.Si itu.

Seperti dari Camat Dakopemean dan Gow misalnya, pejabat kecamatan dan organisasi wanita itu menyarankan beberapa cara pendekatan yang efektif terhadap masyarakat agar mereka lebih memahami pola hidup sehat yang benar.(mardiawati/hl)


 

Alamat Redaksi/ Tata Usaha

Jalan Anoa No 27 Palu  0822-960-501-77
E-Mail : Infoaktual17@yahoo.com
Rek : mandiri 1510005409963