15 Mei 2024 | Dilihat: 230 Kali
SELAMATKAN 14 RIBU WARGA MENGAIS NAFKAH, ASPEPARINDO SEGERA BINA JUKIR LIAR DI MINIMARKET SE DKI
noeh21

Infoaktual.id Jakarta | Ada 14 ribuan orang yang selama ini mengais nafkah sebagai juru parkir (Jukir) liar di minimarket se DKI terancam hilang akibat rencana Pemda DKI menertibkan perparkiran di seluruh lokasi minimarket se DKI Jakarta.

Jika kebijakan tersebut benar dilakukan, maka akan berpotensi menyumbang belasan ribu pengangguran,  dan pasti angka kemiskinan di Jakarta pun meningkat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (ASPEPARINDO) Irfan Januar lewat pesan tertulisnya, Selasa (14/5/24) di Jakarta.

Menurut Irfan, jumlah tersebut  merupakan kalkulasi 7 ribuan minimarket yang tersebar di seluruh Jakarta, dengan 2 orang juru parkirnya.

“Angka 14 ribu warga DKI Jakarta terancam kehilangan lahan mengais nafkah selaku juru parkir. Ini tidak boleh terjadi di negara ini,” ujar Irfan.

Dikatakan,  pihaknya segera memikirkan nasib mereka dalam bentuk pembinaan, pendidikan parkir, sekaligus  mendesak Pemda DKI untuk bekerjasam mencari solusi supaya tidak menimbulkan persoalan baru di Jakarta ini.

Pengusaha parkir yang sudah gunakan sistem digitalisasi perparkiran itu menjelaskan, dampak buruk yang sering mengganggu ketenangan masyarakat di DKI ini adalah akibat parkir di minimarket tidak diawasi jukir.

“Artinya, antara Jukir,  minimarket dan pemilik kendaraan itu simbiosis mutualisme, atau hubungan yang saling menguntungkan. Pemilik minimarket tenang, konsumen aman, jukir pun raih penghasilan. Ini yang harus dipahami pemda DKI,” imbuhnya.

Jika jukir minimarket diberdayakan lanjut Irfan, Pemda bisa peroleh potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak parkir dari 7000 gerai minimarket.

“Karena itu, kami berharap Pemda dapat membina jukir sebagaimana halnya terhadap jukir yang bertugas di badan jalan selama ini,” kata Irfan menyarankan.

Jasa perusahaan pengelola parkir tambah dia, bisa jadi solusi untuk mempekerjakan jukir minimarket setelah mereka mendapat bimbingan agar tidak lagi dianggap liar.

Ditegaskan Irfan, soal kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) para jukir yang selama ini dianggap minim skill atau keahlian, ASPEPARINDO memastikan siap memfasilitasi pelatihan tekhnisnya.

“Dengan syarat ASPEPARINDO diberi akses legal standing untuk kelola parkir di seluruh minkmarket indomaret, alfamart, dan sejenisnya,” terang Irfan.

Terhadap itu, pihaknya sedang mengurus lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) parker di BNSP. Dan LSP inilah yang akan mensertifikasi seluruh jukir di Indonesia, termasuk di minkmarket.

Yang pasti, dengan sistem yang diciptakan itu, nantinya para jukir yang lulus pelatihan tekhnis bisa langsung disertifikasi.

Kami meyakini ujar Irfan, dengan mekanisme ini Pemda di seluruh Indonesia dapat berkolaborasi dengan ASPEPARINDO dalam menata system perparkiran, sekaligus memastikan kompetensi petugas dan pengelola parkir profesional.

“Dengan demikian, masyarakat pengguna jasa parkir akan merasa terjamin keamanan kendaraannya karena staf pengelola dan tenaga jukir pasti profesional dan bersertifikat,” pungkas ketua umum ASPEPARINDO itu.

Sebagaiman diketahui, sebelumnya penertiban jukir di seluruh lokasi minimarket se DKI Jakarta oleh Pemda DKI sempat menimbulkan polemik.

Dan akhirnya, terjadi gelombang penolakan terhadap kebijakan pemda yang terkesan arogan itu, sehingga menuai sejumloah reaksi, termasuk ASPEPARINDO.

Yang jelas, ASPEPARINDO berharap persoalan ini menuntut perhatian semua pihak agar 14 ribu warga yang mengais nafkah di parkiran minimarket itu tidak menjadi korban kebijakan yang belum tentu tepat.  (Ft/humas aspeparindo/hl).


 

Alamat Redaksi/ Tata Usaha

Jalan Anoa No 27 Palu  0822-960-501-77
E-Mail : Infoaktual17@yahoo.com
Rek : mandiri 1510005409963