DI NUNU, CAGUB CUDY LAPORKAN KERJAAN TERMASUK POSO DIBENGKALAI PEMIMPIN SEBELUMNYA, SUDAH DIBERESKAN
Infoaktual.id Palu | Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Haji Rusdy Mastura, berkampanye di Kelurahan Nunu Palu Barat, senin 11/11/2024.
Kehadiran petahana Sangganipa nomor urut 3 di Nunu ini diinisiasi Barisan Teman Yahdi (Bantaya), Koalisi Relawaan Sangganipa (KRS) dan Pena 98 yang tergabung dalam Relawan Paslon Sangganipa Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto itu.
Dikawal Ketua koalisi Muharram Nurdin, pimpinan Partai Buruh dan Gelora, Ketua Pemuda Kaili, dan tokoh pemuda Pancasila, Ramli serta sejumlah pemuka masyarakat Nunu, Cagub yang akrab disapa Cudy disambut tarian adat Kaili.
Sebelum melaporkan beberapa capaian pemerintah Sulteng dibawah kepemimpinannya sebagai Gubernur bersama Wakilnya Ma’mun Amir, Cudy bicara lika-liku dirinya sampai bisa kembali berdiri ditengah Rakyat Nunu, pasca bentrok antar kelurahan pada akhir 2011 hingga tengah 2012 – tengok infoaktual edisi 10/11/2024 : Hari ini Bantaya bawa sangganipa ke Nunu.
“Bapak ibu hadirin yang tak bisa saya sebut satu persatu, teristimewa ibu-ibu palu barat, tatanga dan seluruhnya yang menjadi kesangan saya waktu menjadi walikota,” kenang mantan walikot Palu dua periode mengawali orasi politiknya.
Sebenarnya saya tidak bisa lagi berdiri di sini kalua tidak ada keputusan Mahkamah Agung (MK) Nomor 60. “Jadi saya cerita sama kumiu (kalian,red) kenapa bisa saya berdiri di sini, habis partai diborong orang,“ tuturnya bernada nyindir disambut riuh tawa segenap massa yang membludak sore itu.
Kasian, saya ini Gubernur tambah Cudy menyindir, ada uang honor-honor kita kumpul-kumpul, mana cukup melawan dorang (mereka). “Kalo saya kasih masuk satu miliar, mereka tutup sepuluh miliar, mau bikin apa,” ungkap Cudy membuat massa kian riuh dengan tawanya, sambil menambahkan berkat iktiar yang dibarengi putusan MK 60 itu akhirnya dirinya diusung PDIP dan Partai Hanuhara.
“Alhamdulillah saya bisa berdiri untuk kampanye, melaporkan apa yang saya buat. Melaporkan kepada kumiu semua, apa yang saya buat selama tiga tahun,” terang Rusdy Mastura yang ex ketua DPRD Kota Palu itu, seraya menyebut satu persatu kerjaan dia.
Yang pasti, capaian kinerja kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura selama masa itu sudah dipublis dibanyak Media, tak kecuali soal ribuah pengungsi yang masih tersiksa tiga tahun di Huntara, infrastruktur jalan dan jembatan, Masjid Agung serta dinamika Poso yang dibengkalai pemimpin sebelumnya, semua sudah diberskan. (tim)