Seratusan Ulama Sejawa Timur, Tengah Dan Barat Panjatkan Doa Untuk Anies Merestorasi RI Ke Lebih Baik : SANG SAHABAT INTERNASIONAL ITU DIDUKUNG PULA ULAMA GERBANG
Ulama Se jawa timur tangah dan barat
Jakarta infoaktual.id | Acara purna gubernur DKI Anies Baswedan nampaknya semakin padat, jauh lebih sibuk dari sebelumnya kata kerabat sekeliling Anies.
Pasalnya, sebelumnya Anies hanya melayani warga Jakarta, tapi sekarang penuhi permintaan masyarakat di berbagai daerah kabupaten kota. Demikian tulis Media Grup PPRI itu, hari ini sabtu 21/1/2023.
Sejumlah undangan dari berbagai daerah numpuk di meja sekprinya. Percaya tidak percaya, dari luar negeri pun minta Anies datang.
Adalah gambar bahwa pria berkacamata dan hamble ini bukan cuma tokoh nasional, tapi juga internasional. Beberapa hari lalu, Anies diminta mengisi acara ISEAS meeting di Singapora. Dari Singapora, langsung terbang lagi ke London Inggris.
Disini Anien Baswedan didaulat menjadi Anggota Dewan Oxford University, sebuah perguruan tinggi tertua Inggris di kota Oxford, Inggris. Sejarah kampus ini dapat ditelusuri, paling tidak mulai akhir abad ke-11.
Pokoe, geliat pergaulan calon Presiden pilihan Partai Restorasi Nasdem yang satu ini sama ketika ia menjabat Mentri Pendidikan Dan Kebudayaan, maupun saat di Balai Kota Jakarta, di kantor Gubernur.
Kita melihat Anies, Anies memang figur energik, sekaligus pekerja penuh disiplin dan konsisten. Kerja keras, kedisiplinan dan konsistensi inilah kemudian karir Anies cemerlang disetiap perjalanan sejarah hidupnya.
Sakadar info, jiwa kepemimpinan Anies Baswedan mulai terlihat ketika jadi ketua OSIS, ketua senat Mahasiswa, lalu ikut pertukaran pelajar.
Dan tidak tanggung-tanggung, S2 dan S3 diperolehnya di Amerika yang mengantarka dia ke universitas Rektor Paramadina sebagai Rektor – Paramadina adalah lembaga pendidikan tinggi yang antara lainmengajarkan Ilmu Agama Islam.
Jadi, jikalau ada yang bilang Anies tidak pandai bekerja, pasti itu pasti kurang atau salam menerima informasi. Puas atau tidak, perubahan yang terjadi di ibu kota Jakarta menjadi jawaban, terlebih suksesnya gelaran Formula E Ancol.
Bayangkan saja, dalam menerima kepercayaan Nasdem untuk mendi Presiden, Anies Baswedan harus rela mewakafkan semua waktunya, seraya memohon berkah Allah.
Adalah konsekuensi yang harus diemban Anies guna menata Indonesia yang pluralis ini menuju ke kehidupan Masyarakat yang lebih baik lagi.
Karena itu, ia senantisa siap penuhi setiap undangan, tidak kecuali Rakyat di kampung dan di pulau-pulau kecil di Nusantara yang sumber alamnya demikian kaya ini.
Boleh dibilang, tiada hari tanpa ada perwakilan dari daerah untuk minta Anies ke sana yang tentu melewati jalan terjal berliku, sebagai konsekuensi dicapreskan Partai Nasdem di bawah nahkoda Surya Palo.
Disuatu saat, ketika Anies Baswedan penuhi undangan Masyarakat, ada bunyi yang mengisyaratkan bahwa sewaktu di Balai Kota ia dikawal sejumlah ajudan berikut fasilitas ketika harus melayani rakyatnya.
Tapi kini, sudah tanpa jabatan, Anies harus mengurus segala sesuatunya secara mandiri. Tapi Masya Allah, ada-ada saja pihak yang membantu. Sebagai tanda Anies telah menjadi magnet bagi Masyarakat ditengah kondisi negara saat ini –bukan semata pandemi covid-19 penyebabnya.
Dalam menghadapi konkosi itu, Anies kembali kedatangan hampir 100-an ulama pengasuh pesantren dari Jawa Timur, Tengah dan Barat, Kamis, 20 januari 2023.
Uniknya, bukan hanya Kiai dan pengasuh pesantren yang hadir, komunitas lain pun turut membersai mereka. Mereka datang hanya untuk mengutarakan memberi dukungan penuh kepada Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Ya, All out, mereka akan melakukan kerja-kerja sesuai kapasitasnya, akan mengsosialisasikan gerakan perubahan bagi kemaslahatan semua orang, segenap rakyat Indonesia dibawah kepemimpinan Anies secara Lillah (karena Allah) untuk Indonesia raya, Rakyat pluralis ini, insya Allah.
kata Kiai sepuh yang hadir hari itu, silahkan pihak “kamar” sebelah menekan dengan uang, tapi Anies semata bertekad memperjuangkan lahirnya pemimpin Restorasi (perbaikan) yang berkeadilan berbangsa bernegara.
Yang pasti, ada sembilan Ulama memanjatkan Doa dalam menutup kunjungan seratusan tokoh agama di rumah Anies di Lebak Bulus Jakarta Selatan hari itu.
Merekan terdiri KH. Badruddin Subkhy, Pengasuh Pesantren (PP) Al Badar Bogor, KH Maksum Turmidzi, PP Darul Hikmah Bondowoso KH Zaenudin Husni, dan PP Tarbiyatul Qulub Surabaya, PP Anwarul Maliki Sukorejo Pasuruan, KH. Abdullah Munif.
Tampak pula KH. Abdul Malik PP An Nahdliyah Sukodono Sidoarjo, KH. Fadholi M Ruham PP Al Fudhola Pamekasan, KH Lailur Rahman PP Ummul Quro Pamekasan, Habib Zaenal Abidin PP Dalwa Bangil Pasuruan, KH Ghozi Wahib Wahab Dzuriyah, dan KH Wahab Chasbullah.
Pertemuan Anies yang kali ini dipandu Gus Aam, cucu pendiri NU KH Wahab Chasbullah (Mbah Wahab) ini insya Allah sebagai pendorong bagi memuluskan Anies jadi Preside, khususnya di Pulau Jawa ini.
Apalagi, Anies didukung sosok yang kerap jadi komando dengan sebutan panglima singa. Dia adalah KH Jakfar Sodik asal Madura yang ingin memperjuangkan kebijakan ekonomi desa.
Hal ini juga menjadi diminta ketua umum Gerakan Ekono Ulama Indonesia (Gerbang) yang tergabung 1000 ulama dan habaib se Indonesia, KH Abdullah Munif PP Anwarul Maliki Sukorejo Pasuruan. (os,red@sin.id/ suaraindependentnews.id/infoaktual.id).
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
