Pemerhati Penyalagunaan APBD Sorot Profesionalitas Kejari Tolitoli : KALAU MAU KONSISTEN DENGAN ATURAN, ALEK BANTILAN JADI BEGINI
Dr Haji Irwanto Lubis SH
Mangkrak : Proyek ilegal rumah adat tahap I 2020 Rp 950 juta
Tolitoli infoaktual.id | Apakah banggar sudah disentuh, begitu pertanyaan yang dialamatkan ke Kejari Tolitoli, Sulawesi Tengah yang dinilai bertele-tele dalam memburu Mafia Proyek Ilegal Rumah Adat II Tahap di Kelurahan Nalu.
Kasus yang melibatkan Ex Bupati Tolitoli Dr (Hc) HM. Saleh Bantilan SH alias Alek Bantilan itu, sisakan bunyi dari pemerhati penyalagunaan APBD dan Wewenang Sulteng, Dr Irwanto Lubis SH.
Dari nomor Whatsappnya +62 852-1982-2xxx bang Haji Iwan (begitu Irwanto disapa), tadi malam menulis ketika dikesankan bertele-tele, aparat penegak hukum selalu saja beralasan faktor kehati-hatian.
Seperti soal RIPPDA (Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah) 2016 dan Kartu Inventarisasi Barang (KIB) 2010-2022 misalnya.
Dr HM.Saleh Bantilan SH, Ex Bupati Tolitoli
Kenapa kejari terlalu lama berputar-putar kata dia, dihal-hal yang tidak bersangkut-paut dengan substansi laporan, yakni dasar hukum proyek rumah adat muncul hingga dua kali 2019-2020 Rp 950 Juta dan Rp 1,5 Miliar di 2021-2022.
“Kenapa dia (Jaksa, red) tidak jeli, ada apa kok begitu lama belum juga korek orang-orang yang patut diduga terlibat dalam penganggaran proyek itu,” tutur mantan anggota DPRD Sulteng penuh heran terhadap profesionalitas kejari.
Dalam menganggarkan sebuah proyek, itu harus Klin And Klir. “Artinya gini, tolong transparanlah. Kalau memang laporan itu memenuhi syarat, segra bergerak, panggil dan periksa orang-orang itu sesuai hukum,” himbau laki-laki penduduk kota Palu itu.
Dihimbau pula, sebagai wakil rakyat harus selalu berpatokan pada tiga fungsi yang dimiliki, Legislasi, penganggaran dan fungsi Kontrol atau Pengawas. Jangan sampai menggelontorkan APBD dengan cara melanggar aturan.
“Tidak bisa sembarangan gitu. Kalau mau konsisten dengan aturan, Alek salah, jelas kok korupsinya Alek itu. Ya, tinggal political will aparat penegak hukum perlu lebih diperkuat,” tutup pria asal sumatra yang sejak lama melalang buana dibidang praktisi hukum. (athia/red) Berburu Mafia Proyek Ilegal https://youtu.be/KS3Dnvdett8
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
